Makronesia.id, Jakarta – Tether Operations Limited, pelopor dalam industri aset digital, bersama Reku, platform terkemuka untuk jual-beli dan investasi kripto, mengumumkan kolaborasi strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai aset kripto dan teknologi blockchain. Inisiatif ini akan diwujudkan melalui serangkaian roadshow yang mencakup 10 kota besar di Indonesia.
Roadshow ini akan dimulai pada bulan September 2024 dan berlanjut hingga Maret 2025. Kota-kota yang akan menjadi lokasi acara meliputi Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan, dengan acara penutupan di Jakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat aset kripto dan teknologi peer-to-peer, serta memberikan pengetahuan yang diperlukan agar mereka dapat membuat keputusan investasi yang bijak dalam dunia digital.
Menurut Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari 146 negara dalam hal adopsi kripto pada tahun 2023. Negara ini juga mengalami lonjakan signifikan dalam transaksi kripto, yang mencapai Rp 211 triliun (US$ 13 miliar) pada bulan Mei. Jumlah investor kripto yang terdaftar di Indonesia juga meningkat secara substansial, mencapai 20,16 juta orang pada bulan April tahun ini. Angka-angka ini menyoroti semakin pentingnya posisi Indonesia sebagai pusat aktivitas kripto.
CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan, “Reku dan Tether memiliki visi yang sama untuk meningkatkan literasi kripto dan memastikan masyarakat dibekali pengetahuan untuk membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas di dunia digital yang terus berkembang. Tether melihat potensi besar dalam adopsi kripto di Indonesia, yang tercermin dari peningkatan jumlah investor dan transaksi. Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Reku untuk menggabungkan keahlian kami dan bersama-sama mempromosikan pengetahuan serta adopsi aset kripto dan teknologi blockchain di Indonesia.”
Co-CEO Reku, Jesse Choi, menambahkan, “Kami sangat senang dan bangga menjadi platform exchange di Indonesia yang resmi bermitra dengan Tether. Kolaborasi ini tidak hanya mencakup kegiatan literasi, tetapi juga akan memperluas kerjasama dalam ranah bisnis dan layanan. Kami berharap dengan inisiatif ini, lebih banyak masyarakat Indonesia yang memahami aset kripto dan dapat berinvestasi dengan bijak, menghindari tren investasi yang tidak sehat atau ilegal. Reku berkomitmen pada kepatuhan terhadap peraturan dan transparansi, sehingga masyarakat dapat berinvestasi dalam kripto dengan aman dan nyaman.”
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi lebih besar Tether untuk mendorong adopsi mata uang kripto di pasar negara berkembang dan menunjukkan kekuatan transformasional keuangan digital. Salah satu inti dari strategi ini adalah Tether EDU, departemen baru yang fokus pada pendidikan kripto. Tether EDU berkomitmen untuk mengedukasi individu dan komunitas tentang manfaat serta penggunaan praktis aset digital. Melalui lokakarya, kursus online, dan kemitraan dengan organisasi lokal, Tether EDU memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk menavigasi dunia keuangan digital dengan percaya diri. (EHS-01)