BINTANG Dunia Tanpa Syarat: Merayakan Keberagaman dan Membebaskan Diri dari Stereotip di Panggung Seni Imersif

Feature63 Dilihat

Makronesia.id, Jakarta – Selama lebih dari tujuh dekade, Bir BINTANG telah menjadi saksi bisu momen-momen kebersamaan yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Tahun ini, dengan semangat “Bersama BINTANG, Berbeda Bersama” yang telah digulir sejak 2022, Bir BINTANG kembali menghadirkan sebuah pengalaman unik yang mengajak kita untuk melampaui perbedaan: BINTANG Dunia Tanpa Syarat.

Instalasi imersif yang berlangsung dari 8 hingga 16 Februari 2025 ini diselenggarakan di M Bloc Space, Jakarta, dan menjanjikan perjalanan emosional sekaligus pencerahan dalam melihat keberagaman sebagai kekuatan.

Bekerja sama dengan Haluu, instalasi ini menyuguhkan tujuh ruangan tematik yang masing-masing mengangkat kisah tentang berbagai label sosial yang kerap membatasi kita. Mulai dari gap generasi, zodiak, penampilan fisik, hingga stereotip profesi, setiap ruangan dirancang untuk membuka mata pengunjung terhadap cara pandang yang lebih inklusif. Di balik konsep ini tersimpan pesan mendalam: bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan warna yang memperkaya kehidupan bersama.

Setiap langkah dalam instalasi BINTANG Dunia Tanpa Syarat dirancang agar pengunjung tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga partisipan aktif. Pengalaman interaktif semakin hidup dengan penampilan beragam artis yang tampil setiap hari, antara lain Sal Priadi, OomLeo Berkaraoke x El Rumi, Dikta Wicaksono, Adhitia Sofyan, serta kolaborasi istimewa dari BKR Brothers bersama Natasha Abigail. Tak hanya itu, aktivitas menarik seperti koktail Zodiac dan DIY corner turut melengkapi rangkaian acara, menghadirkan suasana hangat dan penuh keceriaan—dan kabar baiknya, seluruh instalasi ini dapat dinikmati secara gratis.

Marketing Director Multi Bintang Indonesia, Jessica Setiawan, mengungkapkan, Di Indonesia, keinginan untuk hidup harmonis seringkali membuat kita menekan perbedaan dan kehilangan jati diri. Lewat BINTANG Dunia Tanpa Syarat, BINTANG ingin menciptakan ruang di mana setiap orang dapat terhubung tanpa stereotip atau label. Sebab, kebersamaan yang sesungguhnya lahir saat kita bisa menerima dan merayakan perbedaan.

Pembukaan instalasi ini semakin diwarnai dengan sesi live podcast yang menghadirkan diskusi hangat bersama tokoh-tokoh inspiratif, seperti Founder Makna Talks Iyas Lawrence, aktor dan presenter Kevin Julio, serta Jessica Setiawan. Dalam diskusi tersebut, Kevin Julio berbagi pengalamannya menghadapi stigma dalam dunia seni.

“Saya pernah mengalami stigma sebagai seorang aktor, dengan banyak ‘syarat’ yang menilai saya. Tapi saya belajar bahwa kata-kata seperti ‘syarat’, ‘ketentuan’, dan ‘stigma’ tidak boleh menghambat kita untuk berkarya.” ujarnya.

Melalui setiap ruangan dan interaksi, pengunjung diajak untuk menantang label-label yang selama ini membatasi diri mereka. Momen puncak dari perjalanan ini terjadi saat para pengunjung diundang untuk menanggalkan stiker-stiker yang menggambarkan zodiak dan umur, yang sebelumnya diberikan di beberapa ruangan. Stiker tersebut kemudian ditempelkan pada totem BINTANG merah raksasa di ruangan terakhir—sebuah pernyataan visual tentang kebebasan dan keberanian untuk melepaskan diri dari belenggu stereotip.

Kehangatan, keceriaan, dan pesan mendalam tentang keberagaman tersaji dalam setiap detail instalasi ini. BINTANG Dunia Tanpa Syarat tidak hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga ruang refleksi yang mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati terletak pada penerimaan dan perayaan perbedaan.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman imersif ini secara langsung, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram Bir BINTANG. Namun, perlu diingat bahwa instalasi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang telah berusia 21 tahun ke atas. Dengan begitu, setiap pengunjung dapat benar-benar menyelami makna kebebasan untuk menjadi diri sendiri—tanpa syarat dan tanpa batas. (EHS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *